Baik, berikut adalah artikel tentang tata cara sholat tahajud 2 rakaat dengan detail dan bahasa yang spesifik, mencakup persiapan, niat, pelaksanaan, bacaan, dan doa, serta keutamaan dan adabnya.
Sholat Tahajud 2 Rakaat: Panduan Lengkap Menuju Keheningan Malam dan Kedekatan Ilahi
Sholat Tahajud, ibadah sunnah yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir setelah tidur, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Keistimewaan waktu malam, ketika dunia terlelap dan jiwa lebih mudah terhubung dengan Sang Pencipta, menjadikan sholat tahajud sebagai sarana efektif untuk membersihkan hati, memohon ampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara mendalam tata cara sholat tahajud 2 rakaat, mulai dari persiapan hingga doa, dengan harapan dapat menjadi panduan praktis bagi Anda yang ingin meraih keberkahan dan ketenangan melalui ibadah yang mulia ini.
I. Persiapan Menuju Keheningan Malam
Sebelum menunaikan sholat tahajud, terdapat beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan untuk memaksimalkan kualitas ibadah:
-
Niat yang Tulus: Langkah pertama dan terpenting adalah meniatkan diri untuk melaksanakan sholat tahajud semata-mata karena Allah SWT. Niat ini harus tertanam dalam hati, jauh dari riya (pamer) atau keinginan untuk dipuji.
-
Tidur Terlebih Dahulu: Syarat utama sholat tahajud adalah dikerjakan setelah tidur. Meskipun hanya tidur sejenak, hal ini membedakan sholat tahajud dengan sholat sunnah lainnya. Usahakan untuk tidur lebih awal agar dapat bangun di sepertiga malam terakhir dengan tubuh yang segar.
-
Menentukan Waktu yang Tepat: Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tahajud. Anda dapat membagi waktu antara Isya dan Subuh menjadi tiga bagian untuk menentukan sepertiga malam terakhir. Misalnya, jika waktu Isya pukul 19.00 dan Subuh pukul 04.30, maka sepertiga malam terakhir dimulai sekitar pukul 02.00.
-
Berwudhu dengan Sempurna: Bersuci dengan berwudhu sebelum sholat adalah wajib. Pastikan untuk melaksanakan wudhu dengan benar dan sempurna, meliputi membasuh wajah, kedua tangan hingga siku, mengusap kepala, dan membasuh kedua kaki hingga mata kaki.
-
Menyiapkan Tempat Sholat yang Tenang dan Bersih: Pilih tempat yang tenang, bersih, dan jauh dari gangguan. Anda dapat menggunakan sajadah atau alas sholat lainnya untuk menjaga kebersihan tempat sujud.
II. Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat
Berikut adalah tata cara sholat tahajud 2 rakaat secara rinci:
-
Niat Sholat Tahajud: Niat dilakukan di dalam hati sebelum takbiratul ihram. Anda dapat mengucapkan niat berikut dalam hati:
"Ushalli sunnatat tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala."
(Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala).
-
Takbiratul Ihram: Angkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
-
Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, letakkan kedua tangan di dada dan membaca doa iftitah. Ada beberapa versi doa iftitah yang bisa dibaca, salah satunya:
"Allahumma ba’id baini wa baina khotoyaya kama ba’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqini min khotoyaya kama yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilni min khotoyaya bil ma’i wats tsalji wal barod."
(Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun).
-
Membaca Surat Al-Fatihah: Setelah doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah dengan tartil (perlahan dan jelas) dan memperhatikan tajwid (aturan membaca Al-Qur’an).
-
Membaca Surat Pendek: Setelah Al-Fatihah, bacalah salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an. Pada rakaat pertama, Anda dapat membaca surat Al-Kafirun, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, atau surat An-Nas. Dianjurkan untuk membaca surat yang berbeda pada setiap rakaat. Contohnya, pada rakaat kedua, Anda bisa membaca surat Al-Ikhlas. Membaca surat yang lebih panjang juga diperbolehkan, bahkan dianjurkan jika mampu, seperti surat Al-Baqarah atau Ali Imran (dibagi dalam beberapa rakaat).
-
Ruku’: Setelah membaca surat, lakukan ruku’ dengan membaca:
"Subhana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih" (3 kali)
(Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya).
-
I’tidal: Bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan:
"Sami’allahu liman hamidah"
(Allah mendengar orang yang memuji-Nya).
Kemudian, setelah berdiri tegak, bacalah:
"Rabbana lakal hamdu mil’as samawati wa mil’al ardhi wa mil’a ma syi’ta min syai’in ba’du."
(Ya Rabb kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu).
-
Sujud: Turun sujud dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari-jari kaki di atas sajadah. Bacalah:
"Subhana rabbiyal a’la wabihamdih" (3 kali)
(Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya).
-
Duduk di Antara Dua Sujud: Bangkit dari sujud dan duduk dengan tumit kaki kiri sebagai alas dan telapak kaki kanan tegak. Bacalah:
"Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni."
(Ya Rabbku, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, berilah aku kesehatan, dan maafkanlah aku).
-
Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama dengan membaca bacaan yang sama.
-
Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud kedua untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
-
Rakaat Kedua: Lakukan semua gerakan dan bacaan pada rakaat kedua seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
-
Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk membaca tasyahud akhir. Letakkan tangan kanan di atas paha kanan dengan jari telunjuk diangkat, dan tangan kiri di atas paha kiri. Bacalah:
"Attahiyyatul mubarokatush sholawatut thoyyibatu lillah. Assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish sholihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh."
(Segala penghormatan, keberkahan, shalawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).
Kemudian, bacalah shalawat Ibrahimiyah:
"Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama shollaita ‘ala ibrahima wa ‘ala ali ibrahim innaka hamidum majid. Allahumma barik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama barokta ‘ala ibrahima wa ‘ala ali ibrahim innaka hamidum majid."
(Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia).
-
Salam: Setelah membaca tasyahud akhir, palingkan wajah ke kanan sambil mengucapkan "Assalamu’alaikum warahmatullah" dan kemudian palingkan wajah ke kiri sambil mengucapkan "Assalamu’alaikum warahmatullah."
III. Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah selesai sholat tahajud, sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan setelah sholat tahajud memiliki keutamaan yang besar, karena waktu tersebut adalah waktu yang mustajab (dikabulkan) untuk berdoa. Anda dapat berdoa dengan bahasa Arab atau bahasa Indonesia, memohon ampunan, meminta kemudahan dalam segala urusan, dan memohon kebaikan dunia dan akhirat. Salah satu contoh doa yang bisa dibaca setelah sholat tahajud adalah:
"Allahumma laka al-hamdu anta nurus-samawati wal-ardhi wa man fihinna, wa laka al-hamdu anta qayyimus-samawati wal-ardhi wa man fihinna, wa laka al-hamdu anta rabbus-samawati wal-ardhi wa man fihinna. Antal haqqu wa wa’dukal haqqu wa qaulukal haqqu wa liqa’uka haqqun wal jannatu haqqun wan naru haqqun wan nabiyyuna haqqun wa muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallam haqqun was-sa’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa bika khoshomtu wa ilaika hakamtu faghfirli ma qoddamtu wa ma akhkhortu wa ma asrortu wa ma a’lantu antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru la ilaha illa anta."
(Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau adalah cahaya langit dan bumi serta segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah penegak langit dan bumi serta segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah Rabb langit dan bumi serta segala isinya. Engkau adalah kebenaran, janji-Mu adalah kebenaran, firman-Mu adalah kebenaran, perjumpaan dengan-Mu adalah kebenaran, surga adalah kebenaran, neraka adalah kebenaran, para nabi adalah kebenaran, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah kebenaran, dan hari kiamat adalah kebenaran. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku kembali, hanya dengan-Mu aku berdebat, dan hanya kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah aku atas dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan. Engkaulah yang Maha Mendahulukan dan Maha Mengakhirkan. Tidak ada ilah selain Engkau).
IV. Keutamaan dan Adab Sholat Tahajud
Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Sholat tahajud adalah sarana yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama di waktu malam yang sunyi.
- Dikabulkan Doanya: Waktu tahajud adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
- Diangkat Derajatnya: Allah SWT menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang melaksanakan sholat tahajud.
- Diberikan Ketenangan Hati: Sholat tahajud dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati.
- Dihapuskan Dosa-Dosanya: Allah SWT mengampuni dosa-dosa orang yang melaksanakan sholat tahajud dengan ikhlas.
Selain itu, terdapat beberapa adab yang sebaiknya diperhatikan dalam melaksanakan sholat tahajud:
- Ikhlas: Laksanakan sholat tahajud semata-mata karena Allah SWT.
- Khusyuk: Berusahalah untuk khusyuk dalam sholat, menghadirkan hati dan pikiran hanya kepada Allah SWT.
- Tartil: Bacalah ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil dan memperhatikan tajwid.
- Berdoa dengan Sungguh-Sungguh: Panjatkan doa dengan sungguh-sungguh dan penuh harap kepada Allah SWT.
- Menjaga Kekhusyukan: Hindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat.
- Istiqomah: Berusahalah untuk istiqomah (konsisten) dalam melaksanakan sholat tahajud.
Kesimpulan
Sholat tahajud 2 rakaat adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di sepertiga malam terakhir. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, melaksanakan sholat dengan tata cara yang benar, memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh, dan memperhatikan adab-adabnya, insya Allah kita dapat meraih keberkahan, ketenangan, dan kedekatan dengan Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi Anda dalam melaksanakan sholat tahajud. Aamiin.