Scroll untuk baca artikel
Membuat

Mengusir Badai Iklan: Panduan Lengkap Memblokir Iklan di Ponsel Android dan iOS (1200 Kata)

25
×

Mengusir Badai Iklan: Panduan Lengkap Memblokir Iklan di Ponsel Android dan iOS (1200 Kata)

Sebarkan artikel ini
Mengusir Badai Iklan: Panduan Lengkap Memblokir Iklan di Ponsel Android dan iOS (1200 Kata)

Mengusir Badai Iklan: Panduan Lengkap Memblokir Iklan di Ponsel Android dan iOS (1200 Kata)

Mengusir Badai Iklan: Panduan Lengkap Memblokir Iklan di Ponsel Android dan iOS (1200 Kata)

Pernahkah Anda merasa jengkel saat sedang asyik bermain game, menonton video, atau sekadar menjelajahi internet di ponsel, tiba-tiba muncul iklan yang mengganggu? Iklan yang terus-menerus bermunculan tidak hanya menjengkelkan, tetapi juga dapat menghabiskan kuota data, memperlambat kinerja ponsel, bahkan berpotensi terpapar pada malware. Untungnya, ada berbagai cara efektif untuk memblokir iklan di ponsel Android dan iOS, sehingga Anda dapat menikmati pengalaman menggunakan ponsel yang lebih bersih dan lancar.

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai metode memblokir iklan di ponsel, mulai dari pengaturan bawaan, aplikasi pihak ketiga, hingga konfigurasi DNS khusus, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.

I. Memahami Jenis-Jenis Iklan di Ponsel

Sebelum membahas cara memblokir iklan, penting untuk memahami berbagai jenis iklan yang mungkin Anda temui:

  • Iklan Dalam Aplikasi (In-App Ads): Iklan yang muncul di dalam aplikasi gratis, biasanya dalam bentuk banner, interstitial (layar penuh), atau rewarded video.
  • Iklan Pop-Up: Iklan yang muncul tiba-tiba di atas konten yang sedang Anda lihat, seringkali mengganggu dan sulit ditutup.
  • Iklan Notifikasi (Push Notifications): Iklan yang dikirimkan sebagai notifikasi oleh aplikasi, seringkali bersifat promosi atau pemberitahuan palsu.
  • Iklan Browser (Web Ads): Iklan yang muncul saat Anda menjelajahi internet menggunakan browser seperti Chrome, Safari, atau Firefox.
  • Iklan di Hasil Pencarian (Search Ads): Iklan yang muncul di bagian atas atau bawah hasil pencarian di mesin pencari seperti Google.
  • Iklan yang Disuntikkan ISP (ISP-Injected Ads): Iklan yang disuntikkan oleh penyedia layanan internet (ISP), biasanya dalam bentuk banner atau pop-up saat Anda menjelajahi internet. (Jenis iklan ini lebih jarang ditemui, tetapi perlu diketahui).

II. Memanfaatkan Pengaturan Bawaan Ponsel untuk Memblokir Iklan

Sistem operasi Android dan iOS menawarkan beberapa pengaturan bawaan yang dapat membantu mengurangi jumlah iklan yang Anda lihat:

  • Android:

    • Blokir Iklan Pop-Up di Chrome: Buka Chrome, ketuk ikon titik tiga di sudut kanan atas, pilih "Setelan" > "Setelan Situs" > "Pop-up dan Pengalihan". Pastikan opsi ini dalam keadaan mati (disable).
    • Nonaktifkan Personalisasi Iklan Google: Buka "Setelan" > "Google" > "Iklan" > "Hapus ID Iklan". Ini akan menghapus ID iklan yang digunakan Google untuk melacak aktivitas Anda dan menayangkan iklan yang dipersonalisasi. Anda juga dapat mengaktifkan "Jangan Personalisasi Iklan" untuk membatasi penggunaan data Anda untuk personalisasi iklan.
    • Kelola Izin Aplikasi: Periksa izin yang diberikan kepada aplikasi yang terpasang di ponsel Anda. Cabut izin yang tidak diperlukan, terutama izin untuk mengirim notifikasi, mengakses lokasi, atau mengakses data pribadi lainnya. Buka "Setelan" > "Aplikasi" > pilih aplikasi > "Izin".
    • Fitur Privasi dari Manufaktur: Beberapa produsen ponsel seperti Samsung atau Xiaomi memiliki fitur privasi tambahan yang dapat membatasi pelacakan iklan. Cari fitur seperti "Private DNS" (Samsung) atau "Private DNS" (Xiaomi) di pengaturan jaringan.
  • iOS:

    • Batasi Pelacakan Iklan (Limit Ad Tracking): Buka "Pengaturan" > "Privasi" > "Pelacakan". Aktifkan "Minta App untuk Tidak Melacak". Ini akan meminta aplikasi untuk tidak melacak aktivitas Anda untuk tujuan periklanan.
    • Blokir Iklan Pop-Up di Safari: Buka "Pengaturan" > "Safari". Aktifkan "Blokir Pop-Up".
    • Nonaktifkan Iklan yang Dipersonalisasi Apple: Buka "Pengaturan" > "Privasi" > "Iklan Apple". Matikan "Iklan yang Dipersonalisasi".
    • Kelola Izin Aplikasi: Sama seperti Android, periksa dan cabut izin yang tidak diperlukan dari aplikasi yang terpasang. Buka "Pengaturan" > [Nama Aplikasi] > "Izin".

III. Memanfaatkan Aplikasi Pemblokir Iklan (Ad Blocker) Pihak Ketiga

Aplikasi pemblokir iklan menawarkan solusi yang lebih komprehensif untuk memblokir iklan di seluruh sistem, termasuk di aplikasi, browser, dan bahkan beberapa jenis iklan notifikasi. Berikut beberapa aplikasi populer dan efektif:

  • AdGuard: Tersedia untuk Android dan iOS (versi iOS memerlukan konfigurasi tambahan). AdGuard bekerja dengan memfilter lalu lintas internet dan memblokir permintaan iklan sebelum mencapai perangkat Anda. AdGuard menawarkan perlindungan terhadap pelacakan online dan malware. Untuk Android, Anda dapat mengunduh langsung dari situs web AdGuard karena tidak tersedia di Google Play Store (karena kebijakan Google). Untuk iOS, AdGuard memiliki versi premium yang menawarkan perlindungan yang lebih lengkap.
  • AdLock: Tersedia untuk Android dan iOS. AdLock memblokir iklan di seluruh sistem, termasuk iklan di aplikasi, browser, dan bahkan video. AdLock juga menawarkan fitur untuk memblokir pelacak online dan mempercepat pemuatan halaman web.
  • Blokada: Tersedia untuk Android. Blokada adalah aplikasi pemblokir iklan open-source yang bekerja dengan membuat VPN lokal dan memfilter lalu lintas internet. Blokada memblokir iklan di seluruh sistem tanpa memerlukan root access.
  • Brave Browser: Tersedia untuk Android dan iOS. Brave Browser adalah browser web yang dilengkapi dengan pemblokir iklan bawaan dan perlindungan terhadap pelacakan online. Brave Browser juga menawarkan fitur untuk mendapatkan BAT (Basic Attention Token) dengan melihat iklan yang diizinkan (opsional).
  • Firefox Focus: Tersedia untuk Android dan iOS. Firefox Focus adalah browser web yang fokus pada privasi. Secara default, Firefox Focus memblokir pelacak online dan iklan.

Perhatikan: Beberapa aplikasi pemblokir iklan mungkin melanggar kebijakan Google Play Store atau Apple App Store karena mengganggu model bisnis berbasis iklan. Oleh karena itu, beberapa aplikasi mungkin tidak tersedia di toko aplikasi resmi atau memerlukan konfigurasi tambahan.

IV. Menggunakan DNS Pribadi (Private DNS) untuk Memblokir Iklan

Metode ini melibatkan mengubah pengaturan DNS (Domain Name System) di ponsel Anda untuk menggunakan server DNS yang memblokir iklan. Server DNS ini mempertahankan daftar domain yang dikenal sebagai server iklan dan mengarahkan permintaan ke domain tersebut ke alamat IP yang tidak valid, sehingga iklan tidak dapat dimuat.

  • Android:

    1. Buka "Setelan" > "Jaringan & Internet" > "DNS Pribadi".
    2. Pilih "Nama host penyedia DNS pribadi".
    3. Masukkan salah satu alamat DNS berikut:
      • dns.adguard.com (AdGuard DNS)
      • family.adguard-dns.com (AdGuard Family Protection – memblokir konten dewasa)
      • dns.nextdns.io (NextDNS – memerlukan akun dan konfigurasi)
    4. Ketuk "Simpan".
  • iOS:

    1. Unduh dan instal profil konfigurasi DNS dari penyedia DNS yang Anda pilih (misalnya, AdGuard atau NextDNS). Anda dapat menemukan tautan unduhan di situs web penyedia DNS.
    2. Buka "Pengaturan" > "Umum" > "Profil" dan instal profil konfigurasi yang diunduh.
    3. Setelah diinstal, DNS pribadi akan aktif secara otomatis.

Kelebihan dan Kekurangan Setiap Metode

Metode Kelebihan Kekurangan
Pengaturan Bawaan Ponsel Gratis, mudah digunakan, tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan. Terbatas dalam memblokir iklan, hanya memblokir beberapa jenis iklan saja.
Aplikasi Pemblokir Iklan Pihak Ketiga Lebih komprehensif, memblokir berbagai jenis iklan di seluruh sistem. Beberapa aplikasi mungkin berbayar, melanggar kebijakan toko aplikasi, atau memengaruhi kinerja ponsel.
Menggunakan DNS Pribadi (Private DNS) Gratis (tergantung penyedia DNS), memblokir iklan di seluruh sistem, tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan. Memerlukan konfigurasi, mungkin memengaruhi kecepatan internet (tergantung server DNS yang digunakan), tidak memblokir semua jenis iklan.

Tips Tambahan untuk Meminimalkan Iklan

  • Berlangganan Layanan Premium: Jika Anda sering menggunakan aplikasi atau layanan yang menampilkan iklan, pertimbangkan untuk berlangganan versi premium tanpa iklan.
  • Hati-Hati Saat Menginstal Aplikasi: Periksa ulasan dan izin yang diminta sebelum menginstal aplikasi baru. Hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.
  • Jaga Perangkat Anda Tetap Aman: Instal aplikasi antivirus dan anti-malware untuk melindungi perangkat Anda dari iklan berbahaya dan malware.
  • Update Perangkat Lunak: Pastikan sistem operasi dan aplikasi Anda selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan perbaikan keamanan dan kinerja.

Dengan menerapkan kombinasi metode di atas, Anda dapat secara signifikan mengurangi jumlah iklan yang Anda lihat di ponsel Anda dan menikmati pengalaman menggunakan ponsel yang lebih bersih, lancar, dan aman. Ingatlah untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, serta selalu berhati-hati saat menginstal aplikasi atau mengubah pengaturan sistem. Selamat mencoba!

Mengusir Badai Iklan: Panduan Lengkap Memblokir Iklan di Ponsel Android dan iOS (1200 Kata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *