Scroll untuk baca artikel
Membuat

Menggapai Keberkahan Malam Nisfu Syaban: Panduan Tata Cara Sholat dan Amalan yang Dianjurkan

12
×

Menggapai Keberkahan Malam Nisfu Syaban: Panduan Tata Cara Sholat dan Amalan yang Dianjurkan

Sebarkan artikel ini
Menggapai Keberkahan Malam Nisfu Syaban: Panduan Tata Cara Sholat dan Amalan yang Dianjurkan

Menggapai Keberkahan Malam Nisfu Syaban: Panduan Tata Cara Sholat dan Amalan yang Dianjurkan

Menggapai Keberkahan Malam Nisfu Syaban: Panduan Tata Cara Sholat dan Amalan yang Dianjurkan

Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban (tanggal 15 Syaban) dalam kalender Hijriyah, adalah malam yang istimewa bagi umat Muslim. Dipercaya sebagai malam ketika Allah SWT membuka pintu ampunan dan rahmat seluas-luasnya, malam ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan ibadah, memohon ampunan, dan memperbanyak amal saleh. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban adalah melaksanakan sholat sunnah Nisfu Syaban. Artikel ini akan membahas secara rinci tata cara sholat Nisfu Syaban, niat, bacaan, serta amalan-amalan lain yang disunnahkan untuk menghidupkan malam yang penuh berkah ini.

Keutamaan Malam Nisfu Syaban dalam Perspektif Hadits

Keutamaan malam Nisfu Syaban didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai keshahihan beberapa hadits, mayoritas ulama berpendapat bahwa terdapat keutamaan khusus pada malam ini yang mendorong umat Muslim untuk memperbanyak ibadah. Di antara hadits yang sering dikutip adalah:

  • Hadits Riwayat Imam Baihaqi: "Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Baihaqi)

Hadits ini menekankan pentingnya menjaga tauhid dan menghindari permusuhan antar sesama Muslim agar mendapatkan ampunan Allah SWT pada malam yang mulia ini.

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban: Panduan Langkah Demi Langkah

Sholat Nisfu Syaban adalah sholat sunnah mutlak, artinya tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah rakaat atau surat yang dibaca. Namun, lazimnya, sholat ini dikerjakan sebanyak 100 rakaat dengan 50 salam (setiap dua rakaat salam) atau 12 rakaat dengan 6 salam (setiap dua rakaat salam). Berikut adalah panduan tata cara sholat Nisfu Syaban yang bisa Anda ikuti:

  1. Niat:

    Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Nisfu Syaban. Lafadz niatnya adalah:

    • Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
    • Latin: Ushalli sunnata nisfi sya’bana rak’ataini lillahi ta’ala
    • Artinya: "Aku niat sholat sunnah Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala."

    Niat ini diucapkan dalam hati, namun boleh dilafadzkan secara lirih untuk memantapkan niat.

  2. Takbiratul Ihram:

    Setelah niat, angkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar."

  3. Membaca Doa Iftitah:

    Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah. Doa iftitah yang umum dibaca adalah:

    • Arab: اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
    • Latin: Allahu akbar kabiro, walhamdulillahi kathiro, wa subhanallahi bukratan wa ashila. Wajjahtu wajhiya lilladzi fataras samawati wal ardha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna salati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin. La syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
    • Artinya: "Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan aku bukanlah dari golongan orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan dengan itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang muslim."
  4. Membaca Surat Al-Fatihah:

    Setelah doa iftitah, bacalah surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. Surat Al-Fatihah adalah rukun sholat yang wajib dibaca.

  5. Membaca Surat Pendek:

    Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur’an. Tidak ada ketentuan khusus mengenai surat yang harus dibaca. Anda bisa membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, atau surat-surat pendek lainnya yang Anda hafal.

    • Jika mengerjakan 100 rakaat: Dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat.
    • Jika mengerjakan 12 rakaat: Dianjurkan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
  6. Ruku’:

    Setelah membaca surat pendek, lakukan ruku’ dengan membaca tasbih:

    • Arab: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
    • Latin: Subhana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih
    • Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

    Bacalah tasbih ini sebanyak tiga kali atau lebih.

  7. I’tidal:

    Bangkit dari ruku’ sambil mengucapkan:

    • Arab: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
    • Latin: Sami’allahu liman hamidah
    • Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

    Kemudian, saat berdiri tegak, bacalah:

    • Arab: رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمٰوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
    • Latin: Rabbana lakal hamdu mil’as samawati wa mil’al ardhi wa mil’a ma syi’ta min syai’in ba’du
    • Artinya: "Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu."
  8. Sujud:

    Lakukan sujud dengan membaca tasbih:

    • Arab: سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
    • Latin: Subhana rabbiyal a’la wabihamdih
    • Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

    Bacalah tasbih ini sebanyak tiga kali atau lebih.

  9. Duduk Antara Dua Sujud:

    Duduk di antara dua sujud sambil membaca:

    • Arab: رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
    • Latin: Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa ‘aafini wa’fu ‘anni
    • Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku."
  10. Sujud Kedua:

    Lakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama.

  11. Bangkit untuk Rakaat Kedua:

    Bangkit dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua. Lakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, hingga sujud kedua.

  12. Tasyahud Akhir:

    Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduklah untuk membaca tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir yang umum adalah:

    • Arab: التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
    • Latin: Attahiyyatul mubarakatush shalawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis shalihin. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu. Allahumma salli ala muhammad wa ala ali muhammad, kama sallaita ala ibrahima wa ala ali ibrahim, wa barik ala muhammad wa ala ali muhammad, kama barakta ala ibrahima wa ala ali ibrahim, fil alamina innaka hamidum majid.
    • Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, di seluruh alam. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
  13. Salam:

    Setelah membaca tasyahud akhir, palingkan wajah ke kanan sambil mengucapkan "Assalamu’alaikum warahmatullah" dan kemudian palingkan wajah ke kiri sambil mengucapkan kalimat yang sama.

    Ulangi langkah-langkah di atas sesuai dengan jumlah rakaat yang ingin Anda kerjakan (50 salam untuk 100 rakaat atau 6 salam untuk 12 rakaat).

Amalan-Amalan Lain yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syaban

Selain sholat sunnah, terdapat amalan-amalan lain yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, antara lain:

  • Membaca Surat Yasin: Dianjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang berbeda-beda:
    • Yasin pertama: Memohon umur panjang dalam ketaatan kepada Allah SWT.
    • Yasin kedua: Memohon rezeki yang berkah dan halal.
    • Yasin ketiga: Memohon ketetapan iman dan husnul khotimah.
  • Berdoa dan Memohon Ampunan: Perbanyaklah berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Manfaatkan momen ini untuk bertaubat dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Berzikir dan Bertasbih: Perbanyaklah berzikir dengan mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah seperti "Subhanallah," "Alhamdulillah," "Laa ilaaha illallah," dan "Allahu Akbar."
  • Bersedekah: Bersedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pada malam Nisfu Syaban, berikanlah sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, baik berupa uang, makanan, atau pakaian.
  • Silaturahmi: Jalinlah silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman. Maafkanlah kesalahan orang lain dan mohonlah maaf atas kesalahan yang pernah Anda lakukan.
  • Membaca Al-Qur’an: Perbanyaklah membaca Al-Qur’an, merenungkan maknanya, dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Malam Nisfu Syaban adalah kesempatan emas bagi umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah, memohon ampunan, dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat sunnah Nisfu Syaban, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, bersedekah, dan menjalin silaturahmi, semoga kita semua dapat memanfaatkan malam yang mulia ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan ridha Allah SWT. Mari kita sambut malam Nisfu Syaban dengan hati yang bersih, niat yang tulus, dan semangat untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik. Wallahu a’lam.

Menggapai Keberkahan Malam Nisfu Syaban: Panduan Tata Cara Sholat dan Amalan yang Dianjurkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *