Scroll untuk baca artikel
Membuat

Bika Ambon: Resep Otentik, Teknik Presisi, dan Rahasia Kelezatan yang Memikat

7
×

Bika Ambon: Resep Otentik, Teknik Presisi, dan Rahasia Kelezatan yang Memikat

Sebarkan artikel ini
Bika Ambon: Resep Otentik, Teknik Presisi, dan Rahasia Kelezatan yang Memikat

Bika Ambon: Resep Otentik, Teknik Presisi, dan Rahasia Kelezatan yang Memikat

Bika Ambon: Resep Otentik, Teknik Presisi, dan Rahasia Kelezatan yang Memikat

Bika Ambon, si kuning berongga dengan aroma khas pandan dan tekstur lembut kenyal, adalah primadona kue tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Meskipun menyandang nama "Ambon," kue ini justru lahir dan berkembang pesat di Medan, Sumatera Utara. Keunikan Bika Ambon terletak pada proses fermentasi adonan yang menghasilkan rongga-rongga cantik menyerupai sarang lebah di dalamnya. Membuat Bika Ambon yang sempurna membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan pemahaman mendalam tentang bahan-bahan serta teknik yang digunakan. Artikel ini akan membongkar resep otentik Bika Ambon, disertai tips dan trik untuk memastikan Anda berhasil menciptakan kue yang lezat, bertekstur ideal, dan memanjakan lidah.

Resep Bika Ambon Otentik

Bahan-bahan:

  • Biang:

    • 50 gram tepung terigu protein sedang (misalnya Segitiga Biru)
    • 1 sendok teh ragi instan (misalnya Fermipan atau Mauripan)
    • 100 ml air hangat kuku (suhu sekitar 35-40°C)
    • 1 sendok teh gula pasir
  • Adonan Utama:

    • 250 gram tepung tapioka kualitas bagus (pastikan tepung kering dan tidak menggumpal)
    • 200 gram gula pasir
    • 1/2 sendok teh garam halus
    • 1/2 sendok teh kunyit bubuk (untuk warna kuning alami yang cantik)
    • 1/4 sendok teh vanili bubuk (opsional, untuk aroma tambahan)
    • 500 ml santan kental segar dari 1 butir kelapa (gunakan santan murni tanpa tambahan air)
    • 50 ml air daun pandan (dibuat dari 5 lembar daun pandan yang diblender dengan 100 ml air, lalu disaring)
    • 50 ml air jeruk nipis (dari 2-3 buah jeruk nipis, saring untuk menghilangkan biji)
    • 3 butir telur ayam ukuran besar

Peralatan:

  • Mangkuk besar
  • Whisk (kocokan kawat)
  • Spatula
  • Loyang bulat berdiameter 20 cm dengan tinggi minimal 7 cm (gunakan loyang aluminium tebal agar panas merata)
  • Kertas roti (untuk melapisi dasar loyang)
  • Oven

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Membuat Biang:

  • Dalam mangkuk kecil, campurkan tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan air hangat kuku. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
  • Tutup mangkuk dengan kain bersih atau plastic wrap, lalu diamkan di tempat hangat selama kurang lebih 30 menit atau hingga biang berbusa dan mengembang. Proses ini menandakan ragi aktif dan siap digunakan.

2. Membuat Adonan Utama:

  • Dalam mangkuk besar, campurkan tepung tapioka, gula pasir, garam halus, kunyit bubuk, dan vanili bubuk (jika digunakan). Aduk rata dengan whisk.
  • Tuangkan santan kental sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan whisk hingga adonan tercampur rata dan tidak ada gumpalan. Pastikan santan benar-benar segar dan kental untuk menghasilkan tekstur Bika Ambon yang lembut.
  • Tambahkan air daun pandan dan air jeruk nipis ke dalam adonan. Aduk rata. Air jeruk nipis berfungsi sebagai pengembang alami dan memberikan rasa segar pada Bika Ambon.
  • Masukkan telur ayam satu per satu sambil terus diaduk hingga semua bahan tercampur rata dan adonan menjadi licin.

3. Mencampurkan Biang ke dalam Adonan Utama:

  • Setelah biang mengembang dan berbusa, tuangkan seluruh biang ke dalam adonan utama. Aduk rata dengan spatula hingga semua bahan tercampur sempurna.

4. Proses Fermentasi Adonan:

  • Tutup mangkuk adonan dengan kain bersih atau plastic wrap. Diamkan adonan di tempat hangat selama minimal 3 jam atau maksimal 4 jam. Proses fermentasi ini sangat penting untuk menghasilkan rongga-rongga yang khas pada Bika Ambon. Waktu fermentasi dapat bervariasi tergantung pada suhu ruangan. Semakin hangat suhu ruangan, semakin cepat proses fermentasi.

5. Memanggang Bika Ambon:

  • Panaskan oven pada suhu 180°C (api atas dan bawah). Pastikan oven benar-benar panas sebelum memanggang.
  • Siapkan loyang bulat yang telah dilapisi kertas roti pada bagian dasarnya. Olesi sedikit margarin pada sisi-sisi loyang agar Bika Ambon tidak lengket.
  • Setelah adonan difermentasi, aduk perlahan adonan dengan spatula untuk mengeluarkan gas yang terperangkap di dalamnya. Aduk secukupnya, jangan terlalu kuat agar rongga-rongga yang terbentuk tidak hilang.
  • Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan.
  • Panggang Bika Ambon selama kurang lebih 45-60 menit atau hingga matang. Selama proses memanggang, jangan membuka pintu oven agar suhu tetap stabil dan Bika Ambon dapat mengembang sempurna.
  • Setelah matang, keluarkan Bika Ambon dari oven dan biarkan dingin di dalam loyang selama beberapa saat sebelum dipotong dan disajikan.

Tips dan Trik Membuat Bika Ambon yang Sempurna:

  • Kualitas Bahan: Gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, terutama santan kental segar dan tepung tapioka yang kering dan tidak menggumpal. Kualitas bahan sangat berpengaruh pada tekstur dan rasa akhir Bika Ambon.
  • Suhu Air untuk Biang: Pastikan suhu air yang digunakan untuk membuat biang tidak terlalu panas. Suhu ideal adalah sekitar 35-40°C. Air yang terlalu panas dapat membunuh ragi.
  • Fermentasi yang Tepat: Waktu fermentasi sangat penting untuk menghasilkan rongga-rongga yang khas pada Bika Ambon. Perhatikan suhu ruangan dan sesuaikan waktu fermentasi accordingly.
  • Jangan Terlalu Banyak Mengaduk Setelah Fermentasi: Setelah adonan difermentasi, aduk perlahan adonan untuk mengeluarkan gas. Jangan terlalu banyak mengaduk agar rongga-rongga yang terbentuk tidak hilang.
  • Suhu Oven yang Stabil: Pastikan suhu oven stabil selama proses memanggang. Jangan membuka pintu oven selama proses memanggang agar suhu tidak turun.
  • Loyang yang Tepat: Gunakan loyang aluminium tebal agar panas merata. Loyang yang tipis dapat menyebabkan Bika Ambon gosong di bagian bawah.
  • Api Atas Bawah: Gunakan api atas dan bawah saat memanggang Bika Ambon. Api atas membantu memberikan warna cokelat keemasan yang cantik pada permukaan Bika Ambon.
  • Pendinginan: Biarkan Bika Ambon dingin di dalam loyang selama beberapa saat sebelum dipotong dan disajikan. Hal ini membantu Bika Ambon mempertahankan bentuknya.

Variasi Bika Ambon:

  • Bika Ambon Pandan: Tambahkan lebih banyak air daun pandan untuk aroma pandan yang lebih kuat.
  • Bika Ambon Keju: Taburkan parutan keju cheddar di atas adonan sebelum dipanggang.
  • Bika Ambon Cokelat: Tambahkan cokelat bubuk ke dalam adonan untuk rasa cokelat yang lezat.

Menyajikan Bika Ambon:

Bika Ambon paling nikmat disajikan saat hangat. Potong Bika Ambon menjadi beberapa bagian dan sajikan sebagai camilan teman minum teh atau kopi. Bika Ambon juga cocok disajikan sebagai hidangan penutup atau oleh-oleh khas Medan.

Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda dapat membuat Bika Ambon yang lezat, bertekstur ideal, dan memanjakan lidah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Bika Ambon: Resep Otentik, Teknik Presisi, dan Rahasia Kelezatan yang Memikat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *