Scroll untuk baca artikel
Membuat

Mengungkap Resep Nastar Klasik: Panduan Lengkap Menciptakan Kelezatan Selai Nanas yang Menggoda

11
×

Mengungkap Resep Nastar Klasik: Panduan Lengkap Menciptakan Kelezatan Selai Nanas yang Menggoda

Sebarkan artikel ini
Mengungkap Resep Nastar Klasik: Panduan Lengkap Menciptakan Kelezatan Selai Nanas yang Menggoda

Mengungkap Resep Nastar Klasik: Panduan Lengkap Menciptakan Kelezatan Selai Nanas yang Menggoda

Mengungkap Resep Nastar Klasik: Panduan Lengkap Menciptakan Kelezatan Selai Nanas yang Menggoda

Nastar, si bulat kuning keemasan dengan isian selai nanas yang manis asam, adalah primadona saat perayaan hari raya, terutama Lebaran dan Natal. Kue kering ini bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi. Membuat nastar sendiri di rumah memungkinkan kita mengontrol kualitas bahan, menciptakan cita rasa yang sesuai selera, dan tentunya, menghadirkan aroma harum yang membangkitkan kenangan indah.

Artikel ini akan membimbing Anda langkah demi langkah dalam menciptakan nastar klasik yang sempurna, mulai dari persiapan bahan hingga tips memanggang agar menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan lumer di dalam. Mari kita mulai petualangan kuliner ini!

I. Persiapan Bahan: Kunci Kelezatan Nastar yang Tak Tertandingi

Memilih bahan berkualitas adalah fondasi utama untuk menghasilkan nastar yang lezat. Berikut adalah daftar bahan yang Anda butuhkan, lengkap dengan rekomendasi spesifik:

  • Tepung Terigu Protein Rendah (250 gram): Gunakan tepung terigu protein rendah seperti Kunci Biru atau Lencana Merah. Tepung jenis ini menghasilkan tekstur kue yang lebih lembut dan renyah. Hindari menggunakan tepung protein tinggi karena akan membuat nastar menjadi keras.
  • Margarin (150 gram): Margarin memberikan aroma dan rasa gurih pada nastar. Pilih margarin berkualitas baik seperti Blue Band atau Palmia Royal. Margarin yang terlalu murah seringkali mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat mempengaruhi tekstur nastar.
  • Mentega (50 gram): Penambahan mentega (butter) akan meningkatkan aroma dan rasa nastar secara signifikan. Gunakan mentega tawar (unsalted butter) seperti Anchor atau Elle & Vire. Mentega tawar memungkinkan Anda mengontrol kadar garam dalam adonan.
  • Gula Halus (50 gram): Gula halus memberikan rasa manis dan membantu menciptakan tekstur yang lembut pada nastar. Pastikan gula halus yang Anda gunakan benar-benar halus dan tidak menggumpal. Ayak gula halus sebelum digunakan untuk menghindari adanya butiran kasar.
  • Kuning Telur (2 butir): Kuning telur memberikan warna kuning keemasan yang cantik dan membantu mengikat adonan. Pilih telur ayam segar dengan warna kuning telur yang cerah.
  • Susu Bubuk Full Cream (2 sendok makan): Susu bubuk full cream meningkatkan rasa gurih dan menambah kelembutan pada nastar. Gunakan susu bubuk berkualitas seperti Dancow Full Cream atau Indomilk Full Cream.
  • Maizena (1 sendok makan): Maizena membantu membuat tekstur nastar lebih renyah dan tidak mudah hancur.
  • Vanili Bubuk (1/2 sendok teh): Vanili bubuk memberikan aroma yang harum dan khas pada nastar. Gunakan vanili bubuk murni, hindari penggunaan essence vanili yang memiliki rasa pahit.

Untuk Selai Nanas:

  • Nanas Palembang (1 buah ukuran besar): Nanas Palembang memiliki rasa yang manis dan sedikit asam, sangat cocok untuk dijadikan selai nastar. Pilih nanas yang sudah matang dengan aroma yang harum.
  • Gula Pasir (100 gram): Gula pasir memberikan rasa manis pada selai nanas dan membantu proses karamelisasi.
  • Kayu Manis (1 batang ukuran kecil): Kayu manis memberikan aroma yang hangat dan khas pada selai nanas.
  • Cengkeh (3 butir): Cengkeh memberikan aroma yang kuat dan rasa yang sedikit pedas pada selai nanas.
  • Garam (sejumput): Garam berfungsi menyeimbangkan rasa manis pada selai nanas.

Untuk Olesan:

  • Kuning Telur (1 butir): Kuning telur memberikan warna kuning keemasan yang cantik pada permukaan nastar.
  • Minyak Sayur (1 sendok teh): Minyak sayur membuat olesan kuning telur lebih mengkilap dan tidak mudah retak saat dipanggang.
  • Susu Kental Manis (1/2 sendok teh): Susu kental manis memberikan warna yang lebih intens dan aroma yang lebih harum pada olesan.

II. Membuat Selai Nanas: Proses Karamelisasi yang Membangkitkan Selera

Selai nanas adalah jiwa dari nastar. Membuat selai nanas sendiri memungkinkan Anda mengontrol rasa manis dan keasamannya sesuai selera. Berikut adalah langkah-langkah membuat selai nanas yang lezat:

  1. Kupas nanas: Kupas nanas dan bersihkan mata nanas dengan teliti.
  2. Parut atau blender nanas: Parut nanas menggunakan parutan keju atau blender dengan tekstur kasar. Jangan terlalu halus agar tekstur nanas masih terasa saat dimakan.
  3. Masak nanas: Masukkan nanas parut ke dalam wajan anti lengket. Tambahkan gula pasir, kayu manis, cengkeh, dan garam. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak gosong.
  4. Masak hingga mengental: Masak terus hingga air nanas menguap dan selai mengental serta berwarna cokelat keemasan. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 1-2 jam. Kesabaran adalah kunci untuk menghasilkan selai nanas yang berkualitas.
  5. Dinginkan selai: Setelah selai mengental, angkat dan dinginkan sebelum digunakan sebagai isian nastar.

III. Membuat Adonan Nastar: Perpaduan Lembut dan Gurih yang Sempurna

Adonan nastar yang baik harus lembut, mudah dibentuk, dan tidak mudah pecah saat dipanggang. Berikut adalah langkah-langkah membuat adonan nastar yang sempurna:

  1. Kocok margarin, mentega, dan gula halus: Dalam wadah besar, kocok margarin, mentega, dan gula halus menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan lembut. Jangan mengocok terlalu lama karena dapat membuat adonan menjadi keras.
  2. Masukkan kuning telur: Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.
  3. Masukkan bahan kering: Ayak tepung terigu, susu bubuk, dan maizena. Masukkan bahan kering ke dalam adonan secara bertahap sambil diaduk menggunakan spatula. Aduk hingga tercampur rata, jangan overmix.
  4. Istirahatkan adonan: Bungkus adonan dengan plastic wrap dan masukkan ke dalam kulkas selama minimal 30 menit. Proses ini akan membuat adonan lebih mudah dibentuk dan tidak lengket.

IV. Membentuk dan Memanggang Nastar: Sentuhan Akhir yang Menentukan

Setelah adonan siap, saatnya membentuk dan memanggang nastar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Panaskan oven: Panaskan oven pada suhu 150 derajat Celcius.
  2. Ambil adonan: Ambil sedikit adonan nastar, sekitar 8-10 gram. Bulatkan adonan dan pipihkan.
  3. Isi dengan selai nanas: Ambil sedikit selai nanas, sekitar 5 gram. Bulatkan selai nanas dan letakkan di tengah adonan. Tutup adonan dengan rapat dan bulatkan kembali.
  4. Tata di loyang: Tata nastar di atas loyang yang sudah diolesi margarin atau dialasi kertas roti. Beri jarak antar nastar agar tidak saling menempel saat dipanggang.
  5. Oles dengan kuning telur: Kocok kuning telur, minyak sayur, dan susu kental manis hingga tercampur rata. Oleskan campuran kuning telur pada permukaan nastar menggunakan kuas. Oleskan sebanyak dua kali agar warna nastar lebih cantik.
  6. Panggang nastar: Panggang nastar dalam oven selama 20-25 menit atau hingga berwarna kuning keemasan. Perhatikan suhu oven agar nastar tidak gosong.
  7. Dinginkan nastar: Setelah matang, keluarkan nastar dari oven dan dinginkan di atas rak kawat. Setelah dingin, simpan nastar dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

V. Tips dan Trik: Rahasia Nastar yang Sempurna

  • Gunakan termometer oven: Pastikan suhu oven sesuai dengan resep. Gunakan termometer oven untuk memastikan suhu oven akurat.
  • Jangan terlalu banyak menguleni adonan: Menguleni adonan terlalu banyak dapat membuat gluten dalam tepung terigu aktif, sehingga menghasilkan nastar yang keras.
  • Gunakan api kecil saat memasak selai nanas: Memasak selai nanas dengan api kecil akan mencegah selai gosong dan menghasilkan warna yang cantik.
  • Oleskan kuning telur dua kali: Mengoleskan kuning telur dua kali akan menghasilkan warna nastar yang lebih intens dan mengkilap.
  • Simpan nastar dalam wadah kedap udara: Menyimpan nastar dalam wadah kedap udara akan menjaga kerenyahan nastar lebih lama.

VI. Variasi Nastar: Berkreasi dengan Rasa dan Bentuk

Selain nastar klasik, Anda juga bisa berkreasi dengan berbagai variasi nastar, seperti:

  • Nastar Keju: Tambahkan keju parut ke dalam adonan dan taburkan keju parut di atas nastar sebelum dipanggang.
  • Nastar Cokelat: Tambahkan cokelat bubuk ke dalam adonan dan gunakan selai cokelat sebagai isian.
  • Nastar Daun: Bentuk adonan menjadi bentuk daun dan beri motif garis-garis menggunakan garpu.
  • Nastar Keranjang: Bentuk adonan menjadi bentuk keranjang kecil dan isi dengan selai nanas.

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda akan mampu menciptakan nastar klasik yang lezat dan menggoda, serta berkreasi dengan berbagai variasi rasa dan bentuk. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Mengungkap Resep Nastar Klasik: Panduan Lengkap Menciptakan Kelezatan Selai Nanas yang Menggoda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *