Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Sop Iga: Resep Klasik dengan Sentuhan Personal untuk Kehangatan di Setiap Tegukan

3
×

Sop Iga: Resep Klasik dengan Sentuhan Personal untuk Kehangatan di Setiap Tegukan

Sebarkan artikel ini
Sop Iga: Resep Klasik dengan Sentuhan Personal untuk Kehangatan di Setiap Tegukan

Sop Iga: Resep Klasik dengan Sentuhan Personal untuk Kehangatan di Setiap Tegukan

Sop Iga: Resep Klasik dengan Sentuhan Personal untuk Kehangatan di Setiap Tegukan

Sop iga adalah hidangan klasik Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Kehangatan kuahnya, kelembutan daging iga yang lepas dari tulang, serta aroma rempah yang menggoda, menjadikan sop iga hidangan yang sempurna untuk dinikmati di segala suasana. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan sop iga yang kaya rasa dan memuaskan, dengan tips dan trik untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Bahan-Bahan Utama:

  • Iga Sapi Premium: 1 kg, pilih iga sapi yang berdaging tebal dengan sedikit lemak (short ribs atau back ribs). Semakin baik kualitas iga, semakin lezat rasa sop yang dihasilkan.
  • Air Kaldu Sapi: 2.5 liter, gunakan kaldu sapi homemade untuk rasa yang lebih mendalam. Jika menggunakan kaldu instan, pilih yang rendah sodium dan tambahkan sedikit tulang sapi saat merebus untuk memperkaya rasa.
  • Wortel: 2 buah ukuran sedang, kupas dan potong bulat tebal sekitar 1 cm. Potongan yang lebih tebal akan mencegah wortel hancur selama proses memasak.
  • Kentang: 2 buah ukuran sedang, kupas dan potong dadu sekitar 2 cm. Pilih kentang yang tidak mudah hancur saat dimasak (misalnya, kentang jenis Russet atau Yukon Gold).
  • Buncis: 100 gram, siangi ujungnya dan potong menjadi dua bagian.
  • Daun Bawang: 2 batang, iris tipis bagian hijaunya untuk taburan.
  • Seledri: 2 batang, ikat menjadi simpul atau iris kasar untuk ditambahkan ke dalam kuah. Simpul seledri akan memudahkan proses pengangkatan setelah kuah matang.
  • Tomat: 1 buah ukuran sedang, potong menjadi 4 bagian.

Bumbu Halus:

  • Bawang Merah: 8 siung, ukuran sedang.
  • Bawang Putih: 4 siung, ukuran sedang.
  • Kemiri: 4 butir, sangrai terlebih dahulu hingga harum untuk mengeluarkan minyaknya.
  • Merica Butir: 1 sendok teh, sangrai sebentar untuk aroma yang lebih kuat.
  • Jahe: 2 cm, kupas dan memarkan.
  • Pala Bubuk: 1/4 sendok teh, gunakan pala bubuk berkualitas baik untuk aroma yang khas.

Bumbu Cemplung:

  • Serai: 2 batang, memarkan bagian putihnya.
  • Lengkuas: 2 cm, memarkan.
  • Daun Salam: 3 lembar.
  • Cengkeh: 3 butir.
  • Kayu Manis: 2 cm.

Bumbu Penyedap:

  • Garam: Secukupnya, gunakan garam laut untuk rasa yang lebih alami.
  • Gula Pasir: Secukupnya, sedikit gula akan menyeimbangkan rasa dan memperkuat rasa gurih.
  • Kaldu Bubuk Sapi (opsional): Jika menggunakan, gunakan secukupnya dan perhatikan kandungan garamnya.

Pelengkap:

  • Bawang Goreng: Untuk taburan.
  • Jeruk Nipis: Untuk perasan segar.
  • Sambal: Sesuai selera.
  • Emping Melinjo: Sebagai teman makan.
  • Nasi Putih Hangat: Tentu saja!

Peralatan:

  • Panci Presto (Pressure Cooker): Untuk mempersingkat waktu memasak iga. Jika tidak ada, gunakan panci biasa dengan waktu memasak yang lebih lama.
  • Panci Besar: Untuk merebus sayuran dan menyatukan semua bahan.
  • Wajan: Untuk menumis bumbu halus.
  • Blender atau Ulekan: Untuk menghaluskan bumbu.
  • Saringan: Untuk menyaring kaldu (opsional).

Langkah-Langkah Pembuatan:

  1. Persiapan Iga Sapi: Cuci bersih iga sapi dengan air mengalir. Jika ada lemak berlebih, buang sebagian. Potong iga menjadi ukuran yang lebih kecil (sekitar 5-7 cm) agar lebih mudah dimakan dan matang merata.
  2. Merebus Iga dengan Panci Presto (Pressure Cooker): Masukkan iga ke dalam panci presto. Tambahkan air kaldu sapi hingga iga terendam sempurna. Tutup panci presto dan masak selama 30-45 menit, tergantung pada jenis dan ukuran iga. Setelah matang, biarkan tekanan uap keluar secara alami sebelum membuka panci. Jika menggunakan panci biasa, rebus iga dengan api kecil selama 2-3 jam atau hingga daging iga empuk dan mudah lepas dari tulang. Tambahkan air jika air rebusan menyusut terlalu banyak.
  3. Menumis Bumbu Halus: Sementara iga direbus, siapkan bumbu halus. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri sangrai, merica butir sangrai, jahe, dan pala bubuk menggunakan blender atau ulekan. Panaskan sedikit minyak goreng di dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang sempurna (sekitar 5-7 menit). Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak langu dan memberikan rasa yang maksimal pada sop.
  4. Menyatukan Bahan dan Bumbu: Setelah iga matang, saring kaldu iga (opsional) untuk mendapatkan kuah yang lebih jernih. Pindahkan iga dan kaldu ke dalam panci besar. Masukkan bumbu tumis, serai memarkan, lengkuas memarkan, daun salam, cengkeh, dan kayu manis ke dalam panci. Aduk rata.
  5. Memasak Sayuran: Masak sop dengan api sedang. Masukkan wortel dan kentang. Masak hingga wortel dan kentang setengah matang (sekitar 10-15 menit). Tambahkan buncis dan tomat. Masak hingga semua sayuran matang namun tetap renyah (sekitar 5-7 menit). Jangan terlalu lama memasak sayuran agar tidak lembek.
  6. Membumbui dan Koreksi Rasa: Bumbui sop dengan garam dan gula pasir secukupnya. Aduk rata dan cicipi. Tambahkan kaldu bubuk sapi (opsional) jika diperlukan. Koreksi rasa hingga sesuai dengan selera Anda.
  7. Penyelesaian dan Penyajian: Sesaat sebelum diangkat, masukkan simpul seledri atau irisan seledri kasar ke dalam kuah. Ini akan memberikan aroma segar pada sop. Matikan api. Taburi sop dengan irisan daun bawang. Sajikan sop iga panas dengan nasi putih hangat, bawang goreng, perasan jeruk nipis, sambal, dan emping melinjo.

Tips dan Trik untuk Sop Iga yang Sempurna:

  • Pilih Iga Berkualitas: Kualitas iga sangat mempengaruhi rasa sop. Pilih iga sapi yang segar, berdaging tebal, dan memiliki sedikit lemak.
  • Kaldu Homemade: Gunakan kaldu sapi homemade untuk rasa yang lebih mendalam dan kompleks.
  • Sangrai Bumbu: Sangrai kemiri dan merica butir sebelum dihaluskan untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang lebih kuat.
  • Jangan Terlalu Lama Memasak Sayuran: Masukkan sayuran secara bertahap dan jangan memasaknya terlalu lama agar tetap renyah dan tidak lembek.
  • Koreksi Rasa: Jangan ragu untuk menyesuaikan rasa sop dengan selera Anda. Tambahkan garam, gula, atau kaldu bubuk secukupnya.
  • Istirahatkan Sop: Setelah matang, biarkan sop beristirahat selama beberapa menit sebelum disajikan. Ini akan memberikan waktu bagi rasa untuk menyatu dan menjadi lebih kaya.
  • Variasi: Anda dapat menambahkan bahan lain sesuai selera, seperti jamur, lobak, atau macaroni.
  • Simpan dengan Benar: Jika ada sisa sop, simpan di dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Sop akan bertahan selama 2-3 hari. Panaskan kembali sebelum disajikan.

Dengan mengikuti resep dan tips ini, Anda akan dapat menciptakan sop iga yang lezat, kaya rasa, dan menghangatkan hati. Selamat mencoba!

Sop Iga: Resep Klasik dengan Sentuhan Personal untuk Kehangatan di Setiap Tegukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *